Market Review
Pada perdagangan kemarin (02/03) IHSG ditutup menguat sebesar 1.47% ke level 4.531.69. Delavan dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, dimana sektor industri dasar dan barang konsumsi memimpin penguatan masing-masing sebesar 4.27% dan 3.95%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya ; HMSP, TPIA, BRPT, GGRM, ASII.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 384 miliar. Nilai tukar rupiah terdapresiasi sebesar 1.13% ke level 14.495.

Global Review
Pada perdagangan semalam (02/04) bursa saham Wall Street berhasil Rebound, dimana Dow Jones dan S&P menguat sebesar 2.24% dan 2.28%, disusul Nasdaq yang naik 1.72%. Penguatan tersebut terdorong oleh kenaikan harga minyak yang mencapai lebih dari 24% ke level US$ 25.32 per barel dari sebelumnya di level US$ 20.31 per barel, hal ini didorong oleh pernyataan dari presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berharap Arab Saudi dan Russia segera mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang harga minyak, bahkan kabarnya kini Arab Saudi meminta pertemuan darurat untuk para negara produsen minyak.

Meski begitu, pada Maret data ekonomi AS masih menunjukkan data negatif, setelah rilis data PHK bulan Maret yang tercatat naik hingga 222 ribu orang dari sebelumnya yang hanya sebanyak 56 ribu.

JCI Prediction
IHSG ditutup menguat sebesar 1,47% ke level 4.531. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic cenderung bearish dan MACD histogram bergerak Positif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak menguat pergerakan di kisaran 4.317 – 4.697.